Kamis, 24 Maret 2011

Rumah Igloo , Rumah Es namun Menghangatkan

Jauh dibelahan bumi utara terdapat sekelompok suku yang bernama suku Inuit. Suku Inuit adalah suku asli Amerika yang tinggal di tempat-tempat dingin seperti di Kanada dan Alaska. Terkadang mereka disebut dengan Eskimo. Penduduk asli Greenland memiliki pertalian darah dengan Bangsa Inuit. Bahasa bangsa Inuit ialah Inuktitut, dan merupakan bahasa resmi Nunavut dan Northwest Territories di Kanada. Bangsa Inuit biasa berburu anjing laut. Mereka juga berdagang bulu binatang dengan bangsa Eropa. Walaupun tinggal di daerah yang dingin , namun mereka tidak merasa terganggu dengan iklim ekstrim seperti itu. Karena mereka tinggal di rumah-rumah yang terbuat dari salju bernama igloo..
Rumah igloo adalah rumah atau tempat tinggal sementara, berbentuk kubah dan dibangun dari balok-balok salju. Walaupun igloo identik dengan tempat tinggal orang Inuit, igloo banyak dibangun orang Kanada yang tinggal di Arktik Tengah dan wilayah Thule di Greenland. Salju juga digunakan sebagian orang Inuit untuk melapisi rumah yang dibangun dari tulang ikan paus dan kulit hewan. Salju cocok digunakan sebagai insulator (bahan penyekat) dari cuaca dingin. Suhu ruangan di dalam igloo jauh lebih hangat, dan memungkinkan manusia untuk hidup walaupun suhu di luar bisa mencapai -46 °C.


Rumah dari salju ini tidak mencair dan justru memberikan kehangatan. Rumah ini mereka bangun ketika salju yang mengeras akibat terpaan angin. Salju ini cocok untuk membangun igloo, karena terpaan angin membuat kristal es menjadi saling berpaut. Salju menjadi keras tapi masih cukup lunak untuk dipotong. Blok-blok salju dipotong dan disusun sebagai dinding. Lubang bekas galian salju dijadikan ruangan depan di dekat pintu masuk. Bagian dalam yang lebih tinggi dijadikan ruang keluarga dan ruang tidur. Terowongan kecil sering dibangun di depan pintu masuk, agar angin dari luar tidak langsung masuk ke dalam dan kehangatan dari dalam tidak lari ke luar sewaktu pintu dibuka. Salju merupakan bahan pelapis yang baik, sehingga ruangan di dalam igloo bisa dijadikan tempat tinggal yang hangat dan nyaman. Satu atau dua balok es pada dinding perlu dilepas untuk membuat jendela dan ventilasi agar ruangan dalam igloo tidak gelap ketika pintu dari balok salju ditutup.

Selain teerbuat dari salju, rumah igloo juga memiliki keunikan yang lainnya.Igloo merupakan konstruksi kubah yang unik, karena dibangun dari balok-balok yang saling menopang satu sama lainnya tanpa menggunakan struktur rangka. Bila dibangun dengan benar, bagian atap kubah igloo sanggup menahan berat satu orang yang berdiri di atasnya. Panas dari lampu tradisional Inuit yang disebut qulliq bisa melumerkan es pada bagian dalam igloo, tapi bagian es yang mencair bisa segera beku kembali dan membentuk lembaran es baru yang menambah kekuatan bangunan igloo.Ruang tidur terletak di bagian dalam rumah yang lebih tinggi daripada ruangan yang ada di dekat pintu masuk. Bagian dalam igloo yang lebih rendah merupakan ruangan tempat udara dingin berkumpul, karena udara dingin yang mempunyai berat jenis tinggi mengalir ke bawah. Sebaliknya, udara panas yang mempunyai berat jenis rendah mengalir ke atas, sehingga ruang tidur tetap hangat bila dipasang pemanas, lampu, atau tidur dengan hanya memakai selimut.


Rumah igloo juga memiliki berbagai jenis bangunan yang dibedakan berdasarkan besarnya ruangan dan kegunaannya. Yang pertama igloo tipe kecil untuk tempat berlindung sementara (semalam atau dua malam) yang sering dibangun pemburu sewaktu berburu di padang atau lautan es. Lalu ada pula igloo semipermanen berukuran sedang untuk tempat tinggal keluarga. Di dalamnya hanya terdiri dari 1 ruangan yang bisa ditinggali bersama oleh 2 keluarga. Sejumlah igloo semipermanen di suatu daerah membentuk permukiman "desa orang Inuit". Dan yang terakhir igloo berukuran besar yang dibuat untuk kesempatan khusus. Dibangun dari igloo berukuran lebih kecil yang dirombak agar menjadi lebih besar, tapi bisa juga merupakan bangunan baru. Di dalam igloo berukuran besar terdapat 5 ruangan dan dapat menampung sampai 20 orang. Igloo berukuran besar bisa juga dibangun dari beberapa igloo berukuran kecil yang dihubungkan dengan terowongan, sehingga hanya ada satu jalan masuk untuk beberapa igloo. Di dalam igloo berukuran besar bisa diadakan pesta bersama, dansa tradisional (musik Inuit dan Katajjaq). Ternyata rumah igloo selain dapat digunakan untuk tempat bermukim dan berlindung ternyata juga bisa dijadikan tempat untuk berkumpul dan bersenang-senang bersama.

Sumber Refrensi :http://lookingtheearth.wordpress.com/2010/10/10/tinggal-di-rumah-igloo-yuk/

0 komentar:

Posting Komentar