Sabtu, 30 April 2011

cerpen : RUMPUT LIAR

Sore itu , mentari senja memancarkan sinar kemilaunya.Sunset yang telah berada di bibir langit itu hanya menyisakan siluet membentuk garis seperti benang merah panjang mengelilingi bumi.
Aku yang duduk disebuah pondok kecil di depan rumahku memandang siluet itu dengan perasaan tidak menentu.Terlintas dibenakku usia bumi ini.Entah sudah berapa juta kali sang surya bergerak dari timur dan akhirnya bersembunyi kembali ke barat.Apakah dia tidak lelah atau bosan?Atau mungkin malah aku yang bosan melihat siklus harian ini.
Aku pun lalu memejamkan mata , membayangkan bagaimana jika secara tiba-tiba sang surya melakukan mogok kerja dan tidak mau menyinari bumi ini lagi.Pertanyaannya adalah sudah siapkah aku?.
Aku lalu berpikir lagi , ini adalah sekian juta kalinya sang surya terbit dan terbenam.bukankah sang surya melakukan hal ini bukan karena tanpa alasan.Yang ku tahu ini adalah sebagai wujud tunduknya ia pada sang Maha Pencipta.Lalu bagaimana denganku?Hampir setiap hari aku melakukan perbuatan-perbuatan yang sia-sia dan disaat-saat seperti inilah aku baru duduk termenung.Hanya diam dan berjanji besok akan menjadi lebih baik , walaupun ku tahu aku pasti mengingkarinya dan lupa akan janjiku sendiri.

Besok adalah hari pendaftaran masuk sekolah SMA.Seperti tidur sambil berjalan , aku benar-benar tidak menyadari jika waktu telah berlari jauh di depanku.Tiba-tiba saja aku telah masuk gerbang pintu SMA.Sudah sampai sejauh ini , namun tidak ada perasaan apapun yang kurasakan , semuanya kujalani dengan perasaan hampa. Rasanya benar-benar hampa dan senja sore itu merupakan satu saksi diantara sekian saksi tentang kegelisahan dan ketidak mengertian diriku akan diriku sendiri. Aku seperti menjalani sebua rel kehidupan yang panjang tanpa tahu tujuan.Tidak mengetahui arti hidup dan untuk apa aku hidup , itulah intinya.
Tetapi aku yang sore itu duduk di sebuah pondok kecil di depan rumahku , benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.Tidak terbayang akan menjadi seperti apa.Perubahan seperti apa yang kudapat.Benar-benar tidak ada cita-cita.Hanya mengikuti arus saja.
Adzan maghrib berkumandang , sang surya benar-benar telah menghilang dibalik peristirahatannya.Aku pun bergegas berdiri , meregangkan otot sebentar dan segera melangkah mengambil air wudhu.
Kuangkat kedua tanganku dan kuucap takbir dengan penuh arti.Mungkin hanya kepada-Nya aku dapat melepas semua perasaan dan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini membuatku seperi mayat hidup.
Kuberdoa untuk diriku dan keluargaku.Semoga menjadi lebih baik dan semoga selalu diberi kemudahan.

***

Pagi itu aku menuju salah satu sebuah sekolah SMA super di kota Balikpapan.Rupa-rupanya telah banyak siswa-siswa dari berbagai sekolah telah memadati ruang pendaftaran.Seperti menonton sebuah konser grup band terkenal aku harus berdesak-desakkan.Maklum saja sekolah ini cukup terkemuka di kota ini.
Banyak pelajar yang ingin menduduki bangku-bangku kayu di dalam kelasnya.Hanya siswa-siswa “pilihanlah” yang dapat masuk ke sekolah ini.Dihari penerimaan , siswa-siswa yang terpilih tadi penuh suka cita melihat slide yang berisi nama-nama siswa yang diterima di sekolah itu.Memang benar-benar sekolah super,mungkin jika di sekolah-sekolah lain , pengumuman nama-nama siswa terpilih hanya ditempel dikertas-kertas yang berbaris rapi di atas sebuah papan kayu yang pinggir-pinggirnya telah digerogoti oleh rayap-rayap kelaparan.
Sedangkan siswa-siswa yang namanya tidak tertera di atas slide , hanya bisa menunduk memikirkan kehidupan sekolahnya yang sudah tidak jelas mau dibawa kemana , karena memang itu adalah hari terakhir pendaftaran siswa baru.Jalan satu-satunya adalah segera melarikan diri ke sekolah swasta yang menjanjikan diterima 100 persen namun tentu saja dengan uang yang menjanjikan pula.
Orang tua mereka pun sama pasrahnya dengan nasib anak mereka , bahkan mungkin lebih cemas dari anak-anak mereka.Masa depan yang cemerlang selalu menjadi harapan setiap orang tua , namun kini untuk mendapatkan sebuah bangku kayu yang penuh dengan coret-coretan iseng dari murid-murid yang gelisah mendengarkan penjelesan gurunya pun sangat susah.
Sementara itu , aku yang berdiri di sudut ruangan dengan ayahku bersikap tenang.Pancaran bangga sungguh mudah terbaca dari raut wajahku dan ayahku.Bagaimana tidak,namaku Deara Sasmita terpampang jelas diantara deretan nama-nama siswa terpilih.Dideratan nama-nama sepuluh besar teratas.
Bukan suatu yang mudah untuk mencapai semua ini.Hampir 99,9 persen aku percaya ini adalah takdir yang telah digariskan Allah.selebihnya berkat usahaku yang hampir tidak tidur saat ujian akhir nasional kemarin.
Seketika aku terbayang wajah-wajah ibu-bapak guruku ketika SMP.Tampak wajah-wajah letih penuh haru saat melepas kami saat perpisahan dulu.
Usaha mereka yang pantang menyerah , tanpa mengeluh selalu mengajari kami dengan penuh kesabaran.Tak pernah marah selalu berusaha menjadi teman bicara yang baik.Sungguh menyenangkan bisa duduk berdampingan dengan mereka.Ada rasa segan , ada juga rasa persahabatan.
Satu yang pasti aku selalu rindukan dari masa-masa SMP ku yaitu sahabatku , Lely dan sebuah pohon kejujuran yang tumbuh tinggi di belakang sekolah.Lely yang badannya jauh lebih besar dariku , selalu kuanggap sebagai kakak meskipun pada kenyataannya terkadang dia jauh lebih rapuh dariku.Dan di pohon kejujuran itulah kami selalu berbagi suka dan duka.Pohon yang menjadi tempat kami untuk jujur dengan masalah-masalah yang kami hadapi.
Tetapi , aku pastikan hal-hal seperti ini tidak hanya akan menjadi sebuah kenangan di sudut hatiku.Semuanya akan selalu ada , Lely dan aku masih sering berkomunikasi meskipun kami sekarang tidak satu sekolah lagi.Dengannya aku menemukan arti persahabatan walaupun kami berbeda agama tetapi justru itu yang menjadi sebuah kekuatan untuk tetap saling menghormati satu sama lain.
Ku yakin sekarang kami sama-sama berjuang meskipun di tempat yang berbeda.
Dan sekarang aku di sini.Ada sedikit rasa gugup menghinggapi perasaanku pada saat hari pertama aku duduk di sebuah bangku kayu yang penuh dengan coret-coretan tangan anak-anak SMA.
Hari pertama masuk sekolah aku putuskan duduk di bangku paling belakang.Bukan karena niatan untuk menyontek atau berbuat keributan di kelas , tetapi untuk membaca situasi atmosfer kelas baruku.Dari belakang aku bisa mengamati bagaimana tingkah dan perilaku teman-teman baruku.
Butuh penyesuaian memang , tetapi aku menganggap justru di situlah letak asiknya berteman.Kita tak pernah tahu bagaimana perangai masing-masing.Terkadang aku merasa manusia itu seperti puzzle yang berserakan , setelah menyusun berbagai bagian yang sama barulah terbentuk sesuatu secara keseluruhan.
Begitu juga dengan manusia , meskipun dilahirkan dengan beranekaragaman perbedaan , tetapi kuyakin pasti selalu ada persamaan yang dapat menyatukan kita semua meskipun persamaan itu kecil.
Mencoba untuk menyatukan semua perbedaan itulah yang kulakukan sekarang.Memang bukan hal yang mudah tetapi kuyakin ini bukan hal yang tidak mungkin.Yang kubutuhkan hanya proses dan waktu.
Sebenarnya SMA super ini bukanlah tujuanku , bukan impianku.Tetapi aku masuk ke sekolah ini juga bukan karena terpaksa.Aku tidak tahu apakah sekolah ini hanya sebagai tempat untuk mencari ilmu atau ada arti lain yang menungguku di sini.Aku tak tahu pasti , yang jelas setiap detik yang kulewati di sini sama sekali tidak kukerjakan dengan hati.Pergi pagi , pulang siang begitu terus setiap hari.
Sampai suatu hari aku berpikir.Apakah aku di sini hanya sebagai rumput liar
yang akan dipangkas begitu sudah memanjang dan merusak pemandangan sekolah.Tidak memiliki arti sedikit pun , tak memiliki kenangan sedikit pun.
Dan tidak membekas sedikit pun.Lalu aku mulai kembali memikirkan semuanya.Semua hal dan mengapa pada akhirnya aku berada di sini.Ternyata untuk memikirkan semua itu cukup membutuhkan waktu lama.Banyak pertanyaan , banyak pertimbangan dan banyak keputus asaan yang hadir di dalam benakku , sungguh melelahkan.
Begitu aku sadar kembali dari semuanya , aku menemukan teman-teman baru disekelilingku.Mengapa aku tak pernah mencoba untuk memberikan sedikit arti kehadiranku untuk mereka.Mengapa semuanya kulewatkan begitu saja.Seperti angin yang berhembus.
Rupanya di sini aku harus belajar lebih keras lagi.Aku tak ingin ada persaingan untuk mendapatkan peringkat teratas.Aku belajar bukan untuk itu.Peringkat hanya sebuah symbol yang melambangkan kerja keras kita belajar selama ini dan peringkat hanya kuanggap sebuah bonus dari semua kerja keras itu , yang terpenting adalah proses belajar itu sendiri.
Tetapi belajar lebih yang keras yang kumaksud di sini bukanlah belajar dalam ilmu akademis.Yang kumaksud adalah bagaimana aku harus bisa belajar menerima keadaan disekelilingku.Tak peduli itu baik atau buruk.Tanpa kusadari pelajaran ini lebih susah, karena kita tidak hanya menggunakan otak tetapi yang paling utama kita harus menggunakan hati.
Hasrat atau nafsu mudah dimengerti sebab setiap orang sudah memilikinya sejak lahir , tetapi kebaikan hati menyerupai kerajinan tangan individual , jadi mudah disalah artikan sebagai kemunafikan.
Itu adalah salah satu kutipan dari sebuah buku yang sangat ku suka.Pada awalnya aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dimaksud.Tetapi pelan-pelan akhirnya aku paham juga.Karena terkadang kebaikan sering ditanggapi sebagai kemunafikan hingga aku sedikit bingung bagaimana cara membedakannya.
Tetapi aku mencoba untuk yakin pada semua kebaikan bahwa itu adalah memang sebuah kebaikan bukan kemunafikan , bisa dibilang aku belajar untuk mempercayai orang lain.Dan jika itu memang hanya sebuah kemunafikan , kurasa ia akan memetik hasilnya sendiri jadi aku tak usah repot dengan pikiran negatif seperti itu.
Dan sekarang aku sedang memulai kerajinan tangan tersebut.Aku tak peduli apa yang dipikirkan orang lain terhadapku karena aku sedang berusaha untuk memaknai hidupku dan mewarnai hidup orang lain.
Terkadang kebaikan tidak selamanya dibalas dengan kebaikan pula.Mungkin semua yang terjadi ini memang sudah ditakdirkan.Bicara soal takdir , aku tak tahu apakah aku seratus persen percaya dengannya begitu saja.
Masih banyak yang ingin aku tanyakan pada siapa saja yang bisa menjawabya.Yang pasti sampai saat ini aku tak ingin menjadi rumput liar , setidak-tidaknya untuk diriku sendiri.
***
Aku sangat senang duduk di sudut dekat tembok.Aku bisa bersandar pada kokoh dan dinginya tembok disaat aku merasa bosan dengan penjelasan guru-guru.Aku jadi dapat bisa memahami mengapa bangku-bangku kayu itu banyak terdapat karya seni liar dari tangan-tangan tak berbakat murid SMA.Coret-coretan itu semakin Nampak terlihat di kelas-kelas mata pelajaran yang membosankan.Salah satunya adalah kelas biologi.
Hari-hari di sekolah ini sangat padat.Setiap Jumat , sehabis pulang sekolah terdapat sebuah kegiatan bernuansa Islam.Awalnya aku merasa sangat terganggu dengan adanya kegiatan ini.Tetapi semakin hari semakin aku merasa aku harus mengikuti kegiatan ini.Tanpa kusadari aku memasuki dunia baru yang seharusnya sudah tidak asing lagi bagiku.

***
Pagi itu anak-anak kelasku bagaikan lebah yang berkumpul , ribut sekali.Semua berkumpul di sebuah meja.Rupanya itu adalah meja dari sekretaris kelasku.Entah apa yang diributkan aku tak mau tahu.Aku terlalu malas untuk sekedar mengetahui apa yang terjadi di kelasku sendiri.
Baru saja aku duduk , seorang sahabatku menghampiriku.Dia menyodorkan selembar kertas yang telah berisi penuh dengan tanda tangan anak satu kelas.
Aku memandang dengan heran , di baris paling atas aku membaca barisan huruf berwarna hitam tebal yang bertuliskan mendukung RUU anti pornografi dan pornoaksi.Aku heran untuk kedua kalinya , apa mungkin tanda tanganku , bahkan tanda tangan satu sekolah ini dapat mempengaruhi RUU yang sedang dipeributkan dari berbagai kalangan itu.
Tanpa berpikir panjang aku langsung mengembalikan kertas itu tanpa menandatanganinya.Sekilas aku melihat wajah sahabatku sedikit bingung.Tapi sekali lagi aku tegaskan aku tak mau tahu dengan masalah yang bukan dalam lingkupku.
RUU yang sedang diributkan itu , hampir setiap hari menghiasi tv berwarna 21 inc ayahku.Demo dimana-mana , sementara para menteri yang ada di gedung megah sana sungguh sangat lambat memutuskan nasib akhir RUU tersebut.
RUU itu dianggap penting disahkan karena berawal dari perilaku artis dan para penyanyi dangdut Indonesia yang dianggap seronok dalam berpakaian maupun dalam bernyanyi.
Lalu aku sebagai orang awam , Cuma bisa berpikir jika memang RUU itu sebegitu pentingnya , mengapa cukup memakan waktu lama utnuk mengesahkannya?
Pertanyaan itu menambah panjang daftar pertanyaaku yang belum terjawabkan.

***

Hari itu Hari Minggu , aku telah rapi dengan setelan muslim.Sekolahku mengadakan sebuah acara majelis tak’lim remaja mengenai anti pornografi dan pornoaksi.
Sebuah tema remaja yang tepat , namun ternyata masih banyak yang belum paham dengan tema ini , termasuk aku.Oleh karena itu aku sangat antusias sekali mengikuti majelis ini.
Sesampainya di sekolah , ternyata banyak juga yang antusias mengikuti majelis itu
Di tengah-tengah acara , terjadi perdebatan yang cukup sengit.Seorang peserta menyatakan bahwa berpakaian seronok adalah merupakan salah satu tuntutan pekerjaan mereka sebagai artis atau penyanyi dan bukankah menjadi artis atau penyanyi adalah sebuah jalan takdir yang harus dijalani.
Rupanya pernyataan tersebut menjadi sebuah bahasan topik yang cukup menarik.Pengisi majelis pun akhirnya angkat bicara mengenai pernyataan tersebut.Menurutku penjelasannya sungguh menarik.Tepat sasaran.
Beliau mengatakan bahwa Allah tidak mungkin menakdirkan seseorang ke dalam hal yang buruk.Misalnya tidak mungkin Allah menakdirkan seseorang untuk menjadi pelacur.Jika Allah menakdirkan demikian lalu untuk apa Al-Quran dan sunnah diturunkan oleh Allah.
Lalu beliau pun melanjutkan lagi,beliau mengatakan seseorang telah diberikan jalan rezekinya sendiri-sendiri , hanya saja jalan yang dipilih manusia untuk mendapatkannya sajalah yang salah.Contoh misalnya si A hari ini telah ditakdirkan untuk mnedapatkan uang sepuluh ribu.Tetapi ada dua cara yang harus dipilih si A yaitu cara pertama dia harus bekerja keras atau cara kedua yaitu dengan cara mencompet.
Intinya hari itu si A akan mendapat uang sepuluh ribu tetapi cara untuk mendapatkannyalah yang berbeda.Cara yang pertama akan mendatangkan pahala sedangkan cara kedua akan mendatangkan dosa.
Begitu juga dengan artis tadi , sebenarnya dia bisa memilih dua cara untuk mendapatkan rezekinya.
Mendengar jawaban dari pengisi majelis tersebut aku menjadi tertegun.Aku sungguh takjub dengan jawabannya.Aku lalu teringat sebuah kalimat dibuku yang pernah aku baca.Dibuku itu tertulis , jika yang membedakan seseorang dengan orang lain adalah pilihan hidup yang dia ambil.Awalnya aku tak paham dengan maksud kalimat tersebut , namun hari itu aku dapat mengerti dua hal sekaligus.
Dan sekarang aku tahu bahwa aku harus percaya dengan takdir,tinggal bagaimana aku mendapatkan takdirku , semuanya kembali lagi kepada diriku sendiri.
Dan kini aku tak mau lagi menjadi rumput liar,meskipun mungkin rumput liar itu memiliki takdirnya sendiri dan memiliki tujuan mengapa Allah menciptakannya di muka bumi ini.Aku ingin menjadi lebih dari sekedar rumput liar, aku ingin menjadi bunga yang tumbuh di tengah gurun pasir , aku ingin menjadi bunga yang dapat memberikan rasa indah kepada semua yang memandangnya.
Aku ingin takdir yang telah digariskan untukku dan berbagai rintangan yang menghadangnya tidak mematahkan semangatku.Dan mungkin sekarang aku berada di sekolah ini adalah takdirku.Meskipun pada awalnya aku tidak merasa yakin akan sekolah ini , tetapi aku yakin ini adalah yang terbaik yang diberikan Allah padaku.

***

Read More..

Senin, 25 April 2011

Pemain Asing yang Merumput di Liga Indonesia

Khairul Amri - PERSIBA


Aldo Baretto - PERSIBA

 Robertino Pugliara - PERSIBA



Noh Alam Syah - AREMA


Muhammad Ridwan - AREMA

Read More..

Jumat, 08 April 2011

Cara Membuat Read More pada Blog

Pada sebuah blog sering kali kita menemukan kata read more atau baca selengkapnya untuk artikel-artikel yang cukup panjang. Hal ini dimaksudkan untuk meminimaliskan tampilan artikel pada layout blog kita.
Untuk membuatnya ternyata cukup mudah. Bagi temen-temen yang belum mengetahui caranya, berikut ini akan saya paparkan cara membuat read more,,,


  - Masuklah ke blog anda
  - Kemudian klik rancangan/layout lalu pilih edit HTML 
  - Beri tanda centang (aktifkan) kotak expand widget template

- Sebelum kita mulai mengedit HTML , ada baiknya jika anda mengcopy html yang ada dan paste ke notepad atau klik download template lengkap untuk berjaga-jaga apabila terjadi kesalahan dalam pengeditan.

- Masukkan kode (di bawah ini ) sebelum tag </head>...Untuk mempermudah pencarian tag </head>, sebaiknya klik menu edit , kemudian pilih find lalu masukan tag </head>.
 
<style>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'> 
   span.fullpost {display:inline;}
<b:else/>
   span.fullpost {display:none;} 
</b:if>
</style>
 
- Lalu carilah tag <p><data:post.body/></p>. Untuk mempermudahnya gunakan menu edit-find.
Apabila di tag html anda hanya ditemukan <data:post.body/> maka rubahlah menjadi 
<p><data:post.body/></p>.
 
- Kemudian masukkan kode di bawah ini tepat setelah tag <p><data:post.body/></p>
 
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<a expr:href='data:post.url'> Read More..</a>
</b:if>

  
 
- Kemudian save template

Nah...supaya artikel yang diinginkan terpotong , maka temen-temen mengetik artikelnya di edit HTML bukan di  compose .  Pada setiap pengetikan artikel sisipkanlah tag <span class="fullpost"> dan </span>

contoh penulisan artikel yang akan diberi readmore

Ini adalah contoh artikel yang akan diberi read more,misalnya saya akan akan memotong postingan tepat di bagian ini,maka sisipkan tag <span class="fullpost"> Kemudian untuk lanjutan postingan tetap ditulis seperti biasa namun diakhiri dengan tag </span>

Hasil  postingan
Ini adalah contoh artikel yang akan diberi read more,misalnya saya akan akan memotong postingan tepat di bagian ini,maka sisipkan tag read more.

Sekian cara pembuatan read more pada blog...Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua..
Selamat mencoba...GOOD LUCK

Read More..

Jumat, 01 April 2011

Untuk Sahabat dari Sahabat :)

Sebenernya artikel tentang sahabat sudah sering n pernah dimuat di blog Sahabat2 terbaikku lainnya tapi berhubung di blog Qhue belum ada...Jadi kepikiran untuk buat nih artikel juga (dan sekarang terealisasikan)...Anggep aja artikel ini hadiah buat kalian semua ya sobat...Kesan n pesanku buat kalian selama SMA tentunya di SMA kita yang tercinta yang penuh dengan segudang cerita...seru lah pokoknya.. :D

Awal masuk SMA aku masih cupu2 gitu (skrg jg masih sih wkwkwk) Udah gitu rada2 parno gt lagi Maklum aja..nih pertama kalinya aku masuk sekolah negeri and bener2 ngerasaiin yang namanya MOS yang sesungguhnya. Mulai dari TK ampe SMP aku bersekolah di salah satu sekolah swasta yang sama dan cukup terkenal di kotaku (ueheemmm wkkw).Namanya sekolah swasta..tau sendirilaahh segala fasilitas lengkap...mulai dari bis jemputan ampe catering makan siang lengkapp semuanya euuyy (aseekk). Jadi waktu pertama kali masuk SMA aku kaget banget dengan perubahan yang ada (alay).

Banyak kendala awalnya,,,mulai yang dari ribet sama masalah MOS,, bingung cara bersosialisasi,,bingung pulang-pergi sekolahnya kea apa,,,ampe bingung nih sekolah kantinyaa dimanaa sihh wkwkwk...hadooooohhh ada2 aja...

Tapi seiring dengan berjalannya waktu (ehem mulai serius) Akhirnya aku menemukan sosok2....(yg jelas bukan hantu) *TEMEN-TEMEN* yang bisa buat aku tambah nyaman di sekolah ini...walaupun tugas pelajaran numpuk....walaupun ada anak rese n nyebelin tapi karena kalian itu semua terlewati dengan mudah (summpaah boteeee) :p
Hahaha pokokx GAK ADA KALIAN GAK RAME LAH

Sebenernya aku pingin ceritaiin semua sobat2 Qhuw...tapi mengingat waktu dan tempat yang tidak memungkinkan,,maka marilah kita ucap hamdallah...(nah loo??)
belum mulai udah selesai ckckck..

Aku mau mulai cerita tentang Chintya Nurlina
Kebetulan kita kenalnya pas kelas 1 di kelas yang sama yaitu X-2. Makin akrab..makin akrab aku malah manggil dia bundoo hedeeeh aku lupa kok aq manggilx bgitu..? (km inget ga chin..??) Anaknya asik buat diajak share..sering ngasi nasehat juga ke aku...tapi akunya yang bandel jd tuh nasehat cuma hinggap sebentar aja bis tuh terbang lagi wkwkwk,,Pokokx asik dah walaupun hubungan persahabatan kita pasang surut kea air laut (gara2 sempat kepisah pas kelas 2 n 3) tapi kita masih sering ngumpul bareng klo pas istrahat atau jam2 kosong n pastinya tetep akrab di dalam atmospher yang peace :)

Lanjutt yaa,,,Aku mau cerita tentang Irma Nurjayanti (eemmm ma aku lupa namamu nurjayantix dipisah atau ga? tapi yg jelas mbacanya jgn ke-pisah2 ya nanti jd aneh wkwkwk)Aduuu anak ini temen satu sekolah dari TK ampe SMA..bahkan keax ntar satu univ jg wkwkwk....maklum lah keax dia fans abadiku hahaha.baik kok anakx...nuruuut aja dibilang hahaha,,,piss ma...pinter juga...*pinter ngolokin aq aseeemmmm... haha tapi intix baik,,,lucu...n diam2 mengejutkan.(sssstt..wkwk).Hebat sih persahabatan kita lamaaaa bgt ibarat film...ni dah season 5 keax wkwkwk mudahan tetep lanjut ampe seterusx amieen :)

Skarang tentang Rizka Agmelia....sebenernya aku males cerita tentang ni anak ntar dianya keGeeRan sih wkwkwk,,Aku kenal ma dia pas kelas 2 (XII IPA 3) kesan pertama sih pendiem n pemalu tetapi ternyata penilaianku SALAH TOTAL bener tuh kata pepatah don't judge a book by it's cover hahaha...anaknya tuh rame...suka ngomong..suka nyanyi2 ga jelas...(korban = aku karena aku temen sebangkux *nasiiib)
Suka fashion juga...walaupun dia kadang2 suka nyiptaiin fashion sendiri...(ga ada yg ngikutin maksudx wkwk) tapi dia pinter buanget...pinter metik...cocok sih jadi guru sesuai kok ma cita2nya...yang pasti aku slalu diajarin duluan klo g ngerti metik (ada untungnya jd temen sbangkunya dia wkwkwk).Makasi ya SINGKONG :)

The next is Seravie Wissaluno....Haduu ni anak banyak banget bakatx...knapa g skalian ikut IMB aja sih...hahaha...bisa nyanyi,,lukis,,nulis lengkap g tuh...tapi ada yg kurang sih..lebih lengkap lg klo dia bisa kungfu..hehe biar banyak gitu daftar bakatx..Ni anak kuat banget smsnya... inbox hapeq hampir smua namanya dia ckckck..Semangat belajarnya tinggi..ga gampang nyerah....Walaupun temen akrab hobi kita saling bertolak belakang loo..dia hobinya begadang ampe pagi...nah klo aku tiduuurrr zztttt...hahaha...aneh memang...Bravo buat kamu ser :)

ikka Desy Fatmawaty..aku kenal ma ikka ini pas kelas 2 juga...anaknya hobi bgt nonton film korea,,,,pokokx inget korea inget ikka haha...anaknya pendiem...enak diajak ngobrol..nyambung gitu walaupun tanpa kabel wkwkwk mangx wi-fi. Teliti bgt utang 100 perak aja dicatet n diinget hahaha dibayar pula mantaap memang..Anaknya ga mau ribut nyantai lah kea di pantai wkwk...peace dah pokokx :)

Lalalala....skarang Hindah Herdiana..awalnya kenal hindah dari chintya...(mereka temen sbangku).Kata chintya sih Hindah ni sering ngadaiin orkes dangdut di kelas wkwkwk....tapi ternyata memang bener loo..banyak bgt lagu dangdut di list musik di hapenya...haha...Hindah ni anaknya top dah...suka buat puisi2 gt n di bubon kan ke kita smua wkwk,,,klo dikumpulin dah jadi satu album kali tuh puisi..anaknya smgat bgt blajar..enak diajak tukar pikiran apalagi masalah pelajaran..tp tuh pikiran cuma dituker2 aja ujung2nya kaga tau juga wkwkwkk *piiss hin...klo mau cemilan silakan sms ke hindah dijamin bsokx dibwaiin hehe

Kristin Oktavianni…anaknya ampir sama hobinya kea ikka,,love korea bgt lah. Klo naik motor lajuu banget kea pembalap..udah gitu peralatan klo naik motor lengkap banget mulai dari slayer buat penutup wajah, katanya takut debu,,,trus sarung tangan,,katanya sih takut item,,,and satu lagi jas hujan slalu siap di bagasi motornya..memang kok ya klo sampe tuh anak kena tilang bener2 cari gara-gara tuh polisinya hahaha….Dia interesting banget sama muka-muka oriental haha,,ampe tuh penjaga toko cat lewat juga dia liatin wkwk *piss ya tin….Asik dah klo ngocol ma ni anak…ada aja bahannya :p

Putri Puji Lestari…anaknya pendiem and stay cool haha itulah ciri khasnya puji. Diantara kita dia paling deket ma Chintya…klo diliat-liat sih mereka berdua memang mirip kea kembar..Klo ada masalah paling enak cerita ma puji nih..coz bisa memberikan nasehat-nasehat jitu dan yang paling penting *gratis tidak ada biaya konsultasi hahaha…Tapi susah nih klo mau ngobrol bareng puji coz beda kelas and jarang ketemu di luar kelas…jadi klo mau ketemu dia harus buat janji dulu keanya hehe… Tapi pokoknya Puji asik dah…walau jarang ketemu..tapi sekali ketemu ngocol juga :D

Maulida Ulfa Hidayah…Adududu susah nyeritaiinnya….coba aja ya …aku yakin pas baca ni blog pasti dia ngomel-ngomel gak jelas… hehe . Dia itu paling anti diajak becanda …ga tau kenapa…tapi klo diajak becanda ketawa juga dia -.-“,,,heran dah. Serius banget orangnya..udah gitu ditambah ma kacamata botolnya bikin dia tambah serem gitu wkwkwk….Tapi dia pinter and rajin ibadah banget…lumayan klo lagi ngumpul-ngumpul ada da’I cilik ceramah hihi..itung2 ada yang ngingetin kita juga sih klo udah ngalur ngidul gak jelas :). Yaa pokokx klo ada maulida itu tandanya siaga satu lah hahaha….Piss ya maul….. :D*gak bole marah hehe

Nahh itu dia sekilas profil teman-temanku yang selalu ada di sekelilingku,,di inbox ku di fb ku…kadang-kadang juga numpang lewat di mimpiku hehe…Mereka semua punya kelebihan n kekurangan masing-masing..tapi karena kebersamaan kita,,kekurangan itu hampir tidak terlihat hhehehe…Pokoknya akhir pengumuman kelulusan UAN 2011 nanti bukan akhir dari persahabatan kita juga….Persabatan kita tak akan pernah lekang oleh waktu ….amiiiennn :)

Keep me as your friend and I will keep you in my heart
Lock it up nd throw away the key
So…
No one can take me away from you

Read More..