Sudah lama banget ya gak nulis di
sini….gak nyangka artikel tentang “Mengenal Jurusan Perencanaan Wilayah dan
Kota” banyak juga responnya….Saya gak tau apa yang menyebabkan mereka-mereka pada
tertarik masuk ke jurusan ini…wkwkkwk
Awalnya,
saya tertarik banget ambil jurusan teknik lingkungan, tetapi berhubung dikampus
yang dituju saat itu belum ada jurusan tek.ling..so.. langsung deh berubah
haluan masuk ke jurusan PWK. Gak ngerti apa itu PWK???.. dari namanya sih sepertinya
bakalan belajar tentang lingkungan..ya gak jauh-jauh lah sama tek.ling wkwkwk….berawal
dari keabsurd-an saat mendaftar..akhirnya saya masuklah ke dalam sebuah
perjalanan panjang yang cukup menguras tenaga, pikiran,,dan uang (pasti lah
ya..hehehe). Keabsurd-an ini terus bertambah parah dikarenakan terbatasnya
informasi terkait PWK di internet, hingga akhirnya sampailah batas waktu
pendaftaran..dan PWK masih menjadi pilihan utama karena beranggapan ini bakalan
mirip dengan tek.ling…yak siap sent!!
Oiya
saya masuk di dunia perkuliahan melalui jalur undangan (saat itu namanya
begitu) jadi sebenernya saya gak tralu paham detail tata cara snmptn dll…kalaupun
ada yang nanya dikolom komentar seputar tata cara masuk PWK jalur snmptn, itu
saya jawab berdasarkan hasil dari wawancara ke teman-teman saya yg melalui
jalur tes hahaha (tp inshaAllah valid kok xixixiixi).
Setelah jadi
mahasiswa PWK ada 3 tipe mahasiswa yang punya karakternya masing2…Tipe pertama merupakan
mahasiswa yang bakal merasa menyesal dan terdzolimi masuk ke jurusan ini wkwkwk
dan pada akhirnya akan keluar ataupun cuti berkepanjangan dan akhirnya keluar (juga) sih hehe..Tipe kedua terdiri dari anak2 yang
ideologinya tinggi, memiliki semangat juang 45, dan merasa bahwa mahasiswa PWK
lah penyelamat bangsa wkwkwk bisa membuat kebijakan dan mengatur tata ruang
wilayah, serta membuat masyarakat menjadi lebih baik (sorry bro bukan kampanye
loh y ini :v) yah mereka pasti akan
sibuk proyekan dan semangat belajarnya tinggi walapun diwaktu yang bersamaan
kadang sebagian ada yang ngaret lulusnya karena keasikan proyekan. Dan tipe
yang ketiga adalah tipe mahasiswa yang hidup segan namun mati tak mau wkwk…yah
tipe2 mati suri gitu lah pasrah dengan nasib…mengikuti pelajaran dengan prinsip
selamatkan dirimu yang penting lulus, dan merdeka dari segala urusan-urusan
kebijakan dan perencanaan. Tapi pada akhirnya mereka yang lulus pada tipe 3
biasanya memilih pekerjaan yang jauh sekali dari PWK, pokoknya gak mau
berhubungan dengan PWK. Nah kalau kalian nanti masuk PWK mungkin akan lebih
mengerti maksud dari tipe2 mahasiswa ini…mending dari sekarang luruskan dan
mantapkan niat..biar g salah langkah hehhee…
Singkat cerita,
saya lulus S1 PWK pada Februari 2015, kemudian sama aja sih seperti
freshgraduate yang lain..bingung mau ngapain..kerja apaan?? Akhirnya saya
memutuskan untuk lanjut S2 plus bekerja sebagai asisten laboratorium
perencanaan dan perancangan kota di kampus tercinta. Saya ikut tes dan
pendaftaran magister pada April 2015. Saat itu di kampus saya S2 PWK masuk ke
dalam prodi S2 Teknik Sipil..jadi bisa dibilang saya mahasiswa S2 Teknik sipil
prodi PWK. Tujuan mengambil S2 selain karena saya merasa ilmu saya masih cetek…saya
juga berangan2 menjadi seorang dosen (?) emboh lah..masuk jurusan ini aja
berawal dari kesalahpahaman sekarang malah niat jadi dosen wkwkwk (semoga g berdampak buruk sama mahasiswa saya nanti :”
) memang PWK mengubah segalanya yaaa hahaha…
Mungkin nanti
saya mau cerita tentang pengalaman bekerja saya…karena selain jadi asisten
lab..saya juga pernah bekerja menjadi fasilitator di salah satu program PU…saya
g suka single sih jadi saya double2 berbagai pekerjaan selagi menjadi mahasiswa
magister…
Ketika menulis
artikel ini, alhamdulillah saya sudah menyelesaikan magister saya…masih
menunggu wisuda season 2 hehehhe…
InshaAllah ada
aja pekerjaan untuk lulusan PWK,,,,tawaran bekerja di konsultan selalu terbuka
lebar, pekerjaan sebagai pegawai non PNS juga banyak di pusat (sembari menunggu
CPNS loh ya)…atau kalau mau lanjut kuliah lagi juga bukan pilihan yang buruk….khususnya
bagi kalian yang mau menjadi dosen..universitas di daerah juga masih sangat
membutuhkan dosen PWK…
Intinya jika selalu
bersyukur ,, pasti akan menemukan passion nya di PWK..awalnya saya sendiri
seperti nyasar ke jurusan ini tapi Alhamdulillah semakin hari semakin sayang
wkkwkwk,,,dengan jurusan ini bisa membantu membuat perubahan bagi orang banyak walaupun
mungkin kapasitas saya masi sedikit dalam berkontribusi ke level yang lebih
luas…
Semangat selalu
buat kalian yang bercita-cita mengambil jurusan ini.
Sabar dan pantang menyerah..serap ilmu sebanyak-banyaknya..dan yakin jika ini awal dari perjalanan panjang yang berakhir manis...siapatau nanti ada yang jadi kepala daerah, walikota,dll hehehe aamiin...
Salam “RUANG
KOTA RUMAH KITA, MAHASISWA PERENCANA”